Pages

2013/09/07

Proses Lamaran dalam Suku Nias di Padang

Setiap suku di Indonesia mempunyai adat istiadat yang berbeda. Saya adalah perempuan yang terlahir dengan garis keturunan Nias, dengan kota kelahiran Padang, Sumatera Barat. Konon ceritanya nenek moyang kami dari Nias merantau ke kota ini dan berkembang di sini, jadi tidak heran banyak orang bersuku Nias yang lahir dan tinggal di Padang. Saya tidak tahu persis tentang adat istiadat asli dari Pulau Nias, apakah sama atau ada perbedaan dengan kami yang telah lama di Padang. Bagi suku Nias di Padang, prosesi lamaran mempunyai tata caranya tersendiri. Lamaran itu dilakukan oleh pihak laki-laki terhadap pihak perempuan.

Lamaran tidak boleh langsung dilakukan oleh keluarga inti laki-lakinya, apalagi oleh laki-lakinya sendiri. Pihak laki-laki harus mencari seorang perantara yang bisa dipercaya untuk menyampaikan lamaran kepada pihak perempuan. Lamaran ini juga terdiri dari dua tahap. Tahap yang pertama dilakukan oleh ibu-ibu (saudara perempuan) dari pihak laki-laki. Mereka mendatangi seorang ibu (wanita dewasa) untuk menyampaikan lamaran. Wanita yang didatangi itu akan datang ke rumah pihak perempuan untuk menyampaikan lamaran tersebut. Lamaran tidak langsung dijawab pada saat itu oleh orang tua perempuan, mereka wajib menanyai kepada anak gadisnya terlebih dahulu. Ini moment yang cukup mendebarkan bagi saya.

Apapun jawaban anak gadisnya, orang tua perempuan wajib memberikan jawabab kepada wanita yang datang membawa lamaran. Dalam waktu yang tidak boleh terlalu lama, orang tua/wali perempuan mendatangi rumah wanita itu untuk menyampaikan jawaban mereka atas laranan yang disampaikan. Jika lamarannya ditolak, maka prosesnya berhenti sampai di situ saja, tanpa mengurangi rasa persaudaraan. Tapi jika lamarannya diterima, maka prosesnya kan berlanjut ke tahap yang ke dua. Orang tua perempuan akan menunjuk seorang laki-laki dewasa, dimana pihak laki-laki akan menyampaikan lamrannya lagi. Laki-laki dewasa yang ditunjuk inilah nantinya pada acara pernikahan adat yang menjadi "Ama Yomo" (salah satu perangkat dalam pernikahan adat). Pihak laki-laki juga menunjuk seorang laki-laki dewasa, yang nantinya akan langsung menyampaikan lamaran kepada laki-laki yang ditunjuk pihak perempuan. Laki-laki dari pihak laki-laki ini akan menjadi "Ama Badanö" pada pernikahan adat nantinya.

Pada waktu yang telah ditetapkan, Ama Badanö akan datang menemui Ama Yomo untuk menyampaikan lamaran. Sama seperti pada tahap pertama, Ama Yomo akan mendatangi rumah pihak perempuan untuk menyampaikan lamaran tersebut. Orang tua perempuan akan menjawab lamaran sekaligus menyampaikan jumlah MAHAR (Böwö, bahasa Nias) yang telah mereka tetapkan untuk anak gadisnya. Kemudian Ama Yomo kembali memanggil Ama Badanö untuk datang ke rumahnya guna menyampaikan jawaban pihak perempuan. Ama Badanö akan segera datang dan menyampaikan jawaban tersebut kepada pihak laki-laki. Apabila pihak laki-laki kurang setuju dengan Böwö yang telah ditetapkan, mereka boleh mengutus Ama Badanö kembali ke rumah Ama Yomo untuk membicarakan perihal Böwö tersebut. Ama Yomo juga akan datang kembali ke pihak perempuan untuk menyampaikannya. Dalam proses ini akan terjadi timbang menimbang baik dari pihak perempuan maupun laki-laki perihal Böwö tersebut, sampai akhirnya dapat diambil keputusan. Apabila akhirnya pihak laki-laki tidak bisa menyanggupi Böwö yang sudah ditetapkan pihak perempuan, maka lamaran akan dihentikan, dengan kata lain ditolak. Tapi jika pihak laki-laki dapat menyanggupinya, maka lamaran diterima.

Setelah selesai proses lamaran ini, maka nanti pihak perempuan akan menetapkan waktu pertunanganan dan pernikahan melalui Ama Yomo dan Ama Badanö untuk disampaikan kepada pihak laki-laki.

2013/04/10

26 Doa Syukurku

 
 
 
  1. Terima kasih Tuhan atas KaryaMu lewat kelahiranku di dunia ini, terima kasih untuk orang tua dimana Engkau menitipkanku.
  2. Terima kasih Tuhan atas 1 tahun kehidupan yang telah Kau sertai, baik itu pertumbuhan dan perkembanganku.
  3. Terima kasih Tuhan atas kaki dan mulut yang Kau beri, aku telah bisa pergunakannya sekalipun belum sempurna.
  4. Terima kasih Tuhan atas masa kanak-kanak yang sangat bahagia, terima kasih untuk orang tua dan keluarga yang begitu menyayangi dan selalu merawatku, terima kasih untuk teman-teman bermainku.
  5. Terima kasih Tuhan, aku bisa membaca karena hikmat yang Kau beri, it’s so great for me, GOD. Terima kasih aku boleh mengenal dunia pendidikan, Taman Kanak-kanak tempatku belajar dan bermain, guru-guru yang mengagumiku serta teman-temanku yang semakin banyak.
  6. Terima kasih Tuhan, aku bisa seperti teman-teman yang lain, akhirnya aku memakai seragam putih merah, tas baru yang ku sandang di punggung berisi alat tulis, semuanya baru, aku senang, Tuhan.
  7. Terima kasih Tuhan atas hikmat yang Kau beri untuk pendidikanku, aku senang dengan prestasi yang ku dapat dan membuatku semakin semangat belajar.
  8. Terima kasih Tuhan atas adik kecil yang kau anugerahkan kepada kami. Sebenarnya aku ingin dia seorang laki-laki, tapi kehendakMu yang jadi, dia seorang gadis kecil yang mungil saat itu, sekalipun waktu bermain soreku sering tersita karena harus menemaninya, aku bersyukur akan kehadirannya.
  9. Terima kasih Tuhan, Engkau menyelamatkan adik kecilku sekaligus aku. Tanpa sengaja, aku menjatuhkan adikku, aku takut sekali waktu itu, takut akan terjadi hal yang buruk padanya, takut akan dimarahi oleh semua keluargaku. Tapi kuasaMu menolongnya, hingga saat ini dia tumbuh jadi gadis yang sehat.
  10. Terima kasih Tuhan, aku diajarkan arti kehilangan. Orang yang paling aku sayang dan aku tahu juga sangat menyayangiku, kakekku yang baik, Engkau panggil menyudahi karyaMu atasnya dan beristirahat di sisiMu. Aku jadi tahu akan pastinya kematian dan harapan akan hidup yang kekal.
  11. Terima kasih Tuhan atas hari-hari yang telah aku lewati, aku mulai tumbuh menjadi gadis remaja, terima kasih untuk orang tua dan keluarga yang selalu memperhatikan dan mendampingi pertumbuhan dan perkembanganku baik jasmani maupun rohani.
  12. Terima kasih Tuhan, aku berhasil menamatkan pendidikan dasarku dengan nilai yang sangat memuaskan, semua hanya karena hikmat dan anugerah dariMu.
  13. Terima kasih Tuhan, aku pakai seragam putih biru. Terima kasih untuk sekolah yang Kau tetapkan bagiku, guru-guru, teman-teman dan lingkungan pendidikannya. Terima kasih juga Tuhan aku telah sampai pada 1 fase perkembangan fisik sebagai wanita normal.
  14. Terima kasih Tuhan, aku sampai pada 1 fase perkembangan psikis, aku mulai mengenal teman special, mulai lebih memperhatikan keberadaanku sebagai remaja wanita, hehe. Tapi aku bersyukur, Tuhan selalu menuntun perkembangan itu sehingga aku tetap pada jalan yang Kau tetapkan.
  15. Terima kasih Tuhan, atas prestasi yang masih aku dapatkan, terima kasih atas kelulusanku di putih biru dan terima kasih untuk cita-cita yang mulai bersemayam di benakku.
  16. Terima kasih Tuhan, aku sampai di putih abu-abu. Terima kasih untuk sekolah favorit yang berhasil aku dapatkan, terima kasih untuk guru-guru, teman-teman dan lingkungan pendidikannya. Aku bangga pernah ada di sana.
  17. Terima kasih Tuhan, Engkau mengajarkanku tentang berharganya kesehatan. Aku sakit dan kuasaMu telah menyembuhkanku. Terima kasih untuk orang tua, keluarga dan teman-teman yang peduli dan merawatku.
  18. Terima kasih Tuhan, aku menamatkan Katekisasiku, aku semakin dalam mengenal Engkau, kasihMu dan perintah-perintahMu. Terima kasih juga aku melewati masa-masa menegangkan. Aku lulus dari putih abu-abu. Terima kasih untuk cita-cita yang pernah aku impikan, hingga aku punya semangat dan motivasi.
  19. Terima kasih Tuhan, aku ada di Universitas yang aku inginkan, sekalipun tidak pada Jurusan yang aku impikan sebelumnya. Tapi aku bersyukur atas rencanaMu ini. Banyak pelajaran yang aku petik dari sini dan aku bangga pernah dan selalu menjadi bagian darinya. Terima kasih untuk sahabat-sahabat luar biasa yang aku temukan di sana, mereka adalah saudaraku.
  20. Terima kasih Tuhan, aku sudah sampai di kepala 2 usiaku. Terima kasih untuk pacar seiman yang Tuhan izinkan saat itu, sejak setahun lalu. Aku mulai belajar arti menyayangi lawan jenis, sekalipun aku sangat tidak sempurna menjalaninya dan akhirnya gagal.
  21. Terima kasih Tuhan, untuk dia yang juga Tuhan izinkan saat itu jadi teman dekat yang mengajariku banyak hal, mulai dari kesungguhan, ketulusan sampai keputusan yang harus berani diambil.
  22. Terima kasih Tuhan, untuk teman-teman yang boleh Engkau hadirkan dalam perjuangan hidupku. Terima kasih untuk penelitian yang aku lakukan dengan penuh perjuangan dan pengorbanan, terima kasih untuk para dosen, pembimbing, teman-teman, senior dan semuanya yang tak tersebut. Terima kasih aku diajarkan arti kesabaran, ketekunan serta kegigihan pantang menyerah. Terima kasih Engkau kenalkan aku harapan dalamMu. Terima kasih juga Engkau menyelamatkan kami dari Gempa besar yang melanda kotaku.
  23. Terima kasih Tuhan atas nama belakang yang berhasil aku dapatkan. Bukan karena hebat dan usahaku tapi semata karena kasih anugerahMu. Terima kasih aku diajarkan mengambil keputusan sendiri dalam hidup tentang masa depanku, sekiranya ada yang salah saat itu, aku yakin saat ini Tuhan telah perbaiki, bahkan menjadi lebih baik lagi. Terima kasih Engkau menguatkanku saat kecewa dengan perasaan. Terima kasih Engkau mengingatkanku, bahwa bukan rencanaku yang jadi tapi kehendakMu yang berotoritas dalam hidupku. Terima kasih untuk pekerjaan yang aku miliki saat itu, terima kasih karya dan rencanaMu atas pekerjaan itu. Aku bersyukur pernah menjadi bagiannya.
  24. Terima kasih Tuhan, Engkau ajarkan aku tentang cinta yang Kau kehendaki. Terima kasih mengajariku lewat kegagalan ini. Terima kasih telah menuntunku saat mengambil keputusan penting dalam kehidupanku. Terima kasih buat orang tua yang sabar mengingatkanku. Terima kasih untuk luka yang akhirnya bisa aku sembuhkan dengan pertolonganMu.
  25. Terima kasih Tuhan atas orang-orang yang Kau izinkan hadir di kehidupanku. Aku boleh belajar tentang berbagai karakter, sehingga aku pun tahu akan karakterku sendiri. Terima kasih, aku bisa memilih satu dari mereka sampai saat ini. Terima kasih untuk hubungan yang Kau izinkan dan aku percaya Engkau berkati sesuai doa yang selalu aku panjatkan. Terima kasih untuk pekerjaan baru dan ruang lingkup baruku, aku tahu Engkau pun punya rencana lewat pekerjaan ini.
  26. Terima kasih Tuhan, aku telah sampai di 26. Terlalu banyak yang telah aku nikmati dari Engkau, tak terbilang. Terima kasih untuk keberadaanku sampai saat ini, aku boleh tetap menjadi penyembah dan pelayanMu.


Doaku di 26
 
Tuhan, aku tidak tahu sampai berapa Engkau jalankan RencanaMu lewat hidupku. Tapi aku tahu dan percaya, bahwa Tuhan akan membuat hari-hariku berarti bersamamu untuk mereka yang aku sayangi dan semua orang. Jangan sekalipun biarkan aku melewatiNya tanpa penyertaanMu.
Tuhan Engkau tahu, setiap rencana yang selalu aku ceritakan padaMu. Biarlah terjadi sesuai kehendakMu yang aku percaya terbaik buatku.
Tuhan Engkau tahu, aku terlalu sering jatuh bangun dalam pelanggaran kepadaMu, jangan bosan untuk mengampuniku dan mengingatkanku, sampai akhirnya kelak aku bisa sampai di tanah perjanjianMu.
Tuhan, aku tidak tahu apa yang terjadi nanti, besok atau lusa, tapi aku tahu jika Engkau yang menjagaku, suka cita dan berkat akan selalu melekat padaku.
AMIN

2013/04/05

Ketika Kita Mulai Lelah Bekerja

(untuk seorang sahabat wanita)

Tidak semua orang beruntung memiliki orang tua yang mampu mengantarkannya ke dunia pendidikan, bahkan tidak sedikit yang sampai ke perguruan tinggi. Tapi juga tidak semua orang yang dapat langsung membalas membahagiakan orang tuanya dengan hasil keringatnya sendiri. Di era yang semakin padat penduduk ini, lowongan pekerjaan semakin sempit, semua orang berlomba-lomba mendapatkan pekerjaan. Tidak heran, banyak orang yang masih menunggu datangnya kesempatan untuk bekerja itu.

Bersyukurlah kita yang sudah diberi kesempatan itu, sekalipun sebenarnya bukan apa yang kita harapkan sebelumnya. Atau mungkin keadaannya sangat tidak nyaman, menguji kesabaran yang mungkin hampir menepi. Tapi kita masih beruntung dibandingakan mereka yang belum mendapatkan kesempatan itu.

Lalu bagaimana jika kita ingin menyerah, dengan pekerjaan yang mungkin tidak gampang dan sangat tidak menyenangkan. Apa kita benar-benar ingin menyerah?

Bagi kita yang masih tinggal dengan orang tua, coba perhatikan wajah tua mereka yang memperhatikan kita saat sedang sibuk mempersiapkan diri berangkat bekerja. Sekali-sekali perhatikan dengan seksama, ada rasa bangga yang tergores di senyum mereka melihat kita yang sebentar lagi akan berangkat bekerja, ada doa yang mereka lafalkan dalam hati supaya pekerjaan kita lancer hari ini, ada cemas yang menari di pikiran mereka akan keadaan kita yang seharian akan jauh dari mereka tapi percaya bahwa Tuhan akan menjaga, ada harapan yang mereka sertakan pada kita agar kita nanti pulang dalam keadaan sehat dan bahagia.

Atau bagi kita yang tinggal jauh dari orang tua, perhatikan nada suara yang kita dengar saat mereka menelpon. Ada rasa rindu yang tertahan tapi ikhlas demi masa depan dan kebahagiaan kita, ada rasa khawatir karena tak bisa langsung menjaga kita, ada rasa lega saat kita bercerita bahwa pekerjaan kita lancar-lancar saja. Lalu saat kita pulang menemui mereka di rumah, ada rasa bahagia yang tak terukirkan, ada rasa bangga bahwa anaknya masih mengingat mereka di tengan kesibukan kerja.

Atau bagi kita yang mungkin tidak memiliki orang tua lagi. Harapan saat mereka masih di dunia, akan kebahagiaan dan masa depan yang cerah masih ada mengiringi kita.

Jadikan itu penguat saat kita mulai lelah dan mulai jenuh. Bayangkan wajah mereka yang sedang menunggu kita pulang dari bekerja, atau mereka yang jauh di sana yang sedang mendoakan kita agar pulang selamat, atau cinta dan harapan yang sudah mereka tanamkan pada kita sekalipun mereka tidak lagi di dunia.

Kerjakan apa yang ada di depanmu ! Lakukan yang terbaik untuk apa yang ada saat ini ! Terus berjuang untuk mendapatkan yang lebih baik !

Jika saat ini, rasanya keadaanmu sangat tidak baik, bertahanlah untuk mereka yang ada di rumah yang begitu mencintaimu !

2013/04/03

Pemimpi VS Pendoa

Pemimpi  :   Kemarin aku bermimpi lagi

Pendoa    :   Mimpi apa?

Pemimpi  :   Aku dapat tawaran kerja bagus, gaji besar

Pendoa    :   Lalu dalam mimpimu akhirnya kamu bekerja di sana?

Pemimpi  :   sayangnya, tiba-tiba aku terbangun, mimpiku terhenti deh

Pendoa    :   mungkin ada maknanya, ada yang harus kamu lakukan, pesan mimpi itu.

Pemimpi  :   huufft…aku menyesal sekali cepat terbangun, menjelang tertidur kembali aku berpikir…seandainya aku benaran dapat kerjaan itu. Kamu tahu tidak?

Pendoa    :   (menggeleng sambil penasaran)

Pemimpi  :   mimpiku bersambung

Pendoa    :   trus bagaimana?

Pemimpi  :   aku berada di ruangan kantor yang sangat nyaman, duduk di sebuah kursi empuk, ternyata aku ada di kantor yang aku impikan sebelumnya.

Pendoa    :   kamu bekerja di sana?

Pemimpi  :   ya. Tidak hanya itu, aku punya kendaraan pribadi dan punya rumah sendiri. Kemudian aku berkenalan dengan seorang pria yang sangat tampan, dia jelas menyukaiku dan tiba-tiba dalam mimpi itu dia melamarku.

Pendoa    :   waah..menyenangkan sekali mimpimu..

Pemimpi  :   Kamu tahu tidak?

Pendoa    :   Apa?

Pemimpi  :   Pria yang melamarku itu, tidak hanya tampan tapi juga mapan. Huaaaa……senang sekali rasanya…….

Pendoa    :   tapi sayang itu hanya dalam mimpi

Pemimpi  :   (tiba-tiba tersentak mendengar pernyataan si pendoa)

Pendoa    :   kamu ingin itu jadi kenyataan?

Pemimpi  :   tentu saja. Seandainya…………….(sambil menerawang ke atas)

Pendoa    :   kamu kan sekarang tidak sedang tidur, kenapa pakai seandainya, itu angan-angan….

Pemimpi  :   Lalu bagaimana, kenyataannya tidak seperti dalam mimpiku.

Pendoa    :   Kamu pernah mendoakan mimpi-mimpimu?

Pemimpi  :   Tidak. Aku heran denganmu.

Pendoa    :   Kenapa?

Pemimpi  :   Apa semua yang kamu doakan, pasti kamu dapatkan?

Pendoa    :   Tidak semua.

Pemimpi  :   Kenapa harus cape2 berdoa? Kata orang tidak cukup berdoa saja, harus ada usaha

Pendoa    :   Lalu, apa mimpimu selama ini ada yang menjadi kenyataan?

Pemimpi  :   Tidak sih.

Pendoa    :   karena kamu juga tidak mengusahakannya.

Pemimpi  :   Ok aku akan mengusahakannya, tapi berarti tetap bukan karena berdoa.

Pendoa    :   Berdoa itu penting, kamu percaya Tuhan ada?

Pemimpi  :   oo iya dong

Pendoa    :   kamu percaya Tuhan punya kendali atas hidupmu?

Pemimpi  :   hmmm ya

Pendoa    :   saya rasa kamu masih ragu, pantas saja, karena memang kamu tidak menyerahkan kendali itu pada Tuhan

Pemimpi  :   maksudnya?

Pendoa    :   kan kamu tidak berdoa. Berdoa berarti kamu menyerahkan kendali atas impianmu, rencanamu dan apa yang ingin kamu usahakan, pada Tuhan.

Pemimpi  :   lalu?

Pendoa    :   lalu, usahakanlah.

Pemimpi  :   Lalu?

Pendoa    :   Lalu biarkan Tuhan yang mengendalikan dan memutuskan apa yang terbaik untukmu?

Pemimpi  :   Lalu aku akan mendapatkan apa yang aku impikan?

Pendoa    :   belum tentu, tapi pasti yang terbaik

Pemimpi  :   kenapa tidak tunggu keputusan Tuhan saja, kalau begitu?

Pendoa    :   Itulah Tuhan, teman. DIA ingin kita menghambakan diri sepenuhnya kepadaNYA, berserah, percaya dan mengakui Kekuatan serta Otoritasnya dalam hidup kita. Dengan berdoa, berusaha dan berserah, berarti kita percaya pada kendali Tuhan

Pemimpi  :   lalu aku harus berhenti bermimpi?

Pendoa    :   Jangan ! Bermimpilah, berdoa, berusaha dan berserah

Pemimpi  :   Lalu kapan sesuatu yang baik itu akan datang? Sampai kapan menunggu?

Pendoa    :   Pada waktu Tuhan yang baik

Pemimpi  :   iya kalau datang, kalau gak?

Pendoa    :   Tuhan tidak pernah mengabaikan doa, usaha dan iman kita. DIA tidak pernah terlambat.

Pemimpi  :   Ok, aku akan menjadi Pemimpi yang berdoa.

Pendoa    :   hehehe……….

 



2013/03/27

Kumpulan Kata Mutiara dari Status Update Facebook (part2)

KUMPULAN KATA MUTIARA BY AFNI
·         1 cara bersyukur : Berdiri di depan cermin, memandang Anugerah Tuhan yang sangat besar. It's YourSelf. (17 Jan’11)
·         Ketika kamu sedang dalam masa-masa pahit, ketahuilah Tuhan sedang rindu ingin dekat denganmu. (15 Feb’11)
·         Jangan takut pada malam yang gelap, karena ia ada untuk menghilangkan penat sehari. (21 Feb’11)
·         Mengapa kita harus pernah tersakiti ? Karna mengampuni adalah salah satu ujian hati (27 Feb’11)
·         satu alasan utk stiap pendakian "ada mata air pd stiap bukit menjelang puncaknya” (20 Mar’11)
·         Dalam kelemahannya, wanita memiliki kekuatan tak terkira:
*tangan yang mampu mengusap air mata paling menyakitkan sekalipun
*senyum yang mampu menyembunyikan kekecewaan paling perih sekalipun
*kata yang mampu membangun serpihan-serpihan runtuh sekalipun (18 April’11)
·         Tindakan kasih yang kecil dapat membuat perubahan besar (25 April’11)
·         Doa itu lebih dari sekedar meminta. Tetapi menjalin persekutuan dengan Allah supaya kita terus tinggal di dalam kasihNya (28 April’11)
·         Jangan takut pada malam, karna Tuhan telah meletakkan bulan dan bintang pada gelapmu (3 Mei’11)
·         Tuhan punya cara yang unik dalam menjawab doa, kita hanya butuh penyerahan diri mutlak setelah berdoa (7 Mei’11)
·         When we need to talk, HE does listen. (29 Mei’11)
·         Allah mungkin menunda atau bahkan menolak permohonan kita, tetapi Dia tidak pernah mengecewakan kita yang percaya.  (1 Jun’11)
·         Kadang kita harus mengambil pilihan yang sulit diterima orang sekitar, bahkan kita sendiri sulit merangkak menuju pilihan itu, tapi itulah hidup. (23 Jun’11)
·         Kita tidak hanya harus bersyukur untuk ilmu yang didapat, kita juga bersyukur atas orang-orang yang membuat kita jadi berilmu. (21 Jul’11)
·         Untuk sebuah keputusan memang butuh pertimbangan, tapi mengikutsertakan Tuhan dalam sebuah keputusan adalah langkah yang tidak perlu dipertimbangkan lagi. (27 Jul’11)
·         We can't change our past, but we can change our future with what we decide today. (7 Agus’11)
·         Saat Iman sedang teruji, bahkan mulai dipertanyakan, ingat saja kebaikan Tuhan yang sudah pernah kita alami. (9 Agus’11)
·         Bahkan ketika matahari tak mampu menerangi jalanku, malam menyembunyikan bulan dariku, aku tetap percaya pada Pencipta kakiku.
Sekalipun mataku tak melihat jelas, aku punya Pencipta mataku,
Dan ketika semua mempertanyakan padaku, Dia telah menyediakan jawaban bagiku. (14 Agus’11)
·         Tuhan menciptakan padang gurun tidak seluas bumi, pasti ada batas dan temukan tanah pjanjian. (9 Sept’11)
·         Di dunia ini, tidak semua orang itu baik sekalipun kita (merasa) adalah orang baik. Menjalani hidup itu tetap butuh hikmat (12 Sept’11)
·         Saat kita mengingini milik orang lain, berarti kita berpikir bahwa apa yang mereka miliki lebih baik dari yang kita miliki. (13 Sept’11)
·         Setiap lembah pasti ada puncak. (12 Okt’11)
·         Jangan takut untuk mengenal rasa pahit, karena degan begitu kita bisa memilih mana yang manis. (20 Des’11)
·         HE puts you right where HE wants you to be today. GOD is in control. (27 Des’11)

Kumpulan Kata Mutiara dari Status Update Facebook (part1)

Di Facebook ada kalimat “what’s on your mind?”. Kita sering mengisinya dan menshare, ini yang disebut status. Bermacam-macam cara orang mempublikasikan apa yang ada di pikirannya. Salah satunya adalah menuliskan kata-kata mutiara, baik yang diambil dari buku dan media lainnya ataupun dirangkai sendiri.
Berikut Kata-Kata Mutiara yang saya buat di Status Facebook kumpulan tahun 2010. Semoga dapat berguna dalam memotivasi dan menginspirasi pembaca semuanya.
KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA by AFNI
·         Harapan itu harus ada, meski tak imbang bagi akal. (14 Jan’10)
·         Saya tahu bahwa Tuhan yang saya percaya adalah Allah yang nyata dan hidup. Sering saya mengalami kuasa tanganNya dalam cara yang paling unik dan menakjubkan, meski terkadang tujuanNya mungkin tampak tak bisa dimengerti oleh kita. Namun jalanNya sempurna adanya. Tak seharusnya saya meragukanNya. (19 Jan’10)
·         Langkah bersama Tuhan akan menuju pada masa depan yang cerah (7 Mar’10)
·         Apa yang kita miliki sekarang, mungkin adalah sesuatu yangg sangat kita harapkan dulu. Jangan lupa untuk terus bersyukur, meski rasa ketidakpuasan merajai untuk menginginkan yang lebih. Ingat sekecil apapun, itu adalah Berkat Tuhan (6 Jun’10)
·         Di dalam Doa ada Harapan, Harapan tanpa Doa adalah Angan belaka. (12 Jun’10)
·         How do you refuel your love tank? Start by letting GOD love you.
Loved to loving, Blessed to blessing (16 Jun’10)
·         Meski Allah mengetahui setiap kebutuhan kita dan telah menyediakannya bagi kita, Dia rindu supaya kita tetap berdoa. (23 Jul’10)
·         Manusia mana yang tidak punya masalah?
Masalah itu : energi untuk kuat, nutrisi untuk tumbuh, antibiotik untuk kebal, hormon untuk proses kehdupan rohani. Bersyukurlah. (18 Agus’10)
·         Apapun profesimu saat ini, itu sudah ditakar Tuhan untukmu
Tak ada yg "lebih" atau "kurang". Tuhan yg berhak menilai
Asal sungguh2 menekuninya demi kemuliaanNya, upahmu sudah disediakan di Surga (22 Agus’10)
·         Sering kita berdoa meminta sesuatu seolah "memaksa" Allah menjawabnya "persis", padahal sebenarnya Allah telah menyiapkan yang "jauh lebih besar"
"Jangan merasa tahu yang terbaik, saat engkau mulai berdoa"
Percaya jalanNya "sempurna" (28 agus’10)
·         Iman itu bukan soal kata, tapi sikap hidup (5 Sept’10)
·         Berdoalah seolah-olah hidupmu bergantung pada doa, karena memang demikian. (16 Sept’10)
·         Ketika satu persatu jalanmu mulai dibukakan, ketahuilah bahwa Tuhan sedang menyertaimu (7 Okt’10)
·         Saat hidup seolah tak terangkai sempurna, ingatlah akan Allah Sang Perancang Hebat.. (14 Okt’10)
·         Kita tak bisa menebak masa depan, tapi kita akan merusak masa kini saat kita khawatir akan masa depan (28 Okt’10)
·         Masalah-masalah yang kita hadapi tidak akan menghabiskan pemeliharaan Allah bagi kita. (2 Nov’10)

·         Ketika kekecewaan telah menuju sudut mata, teteskan saja dalam larutan asa yang tak kenal jenuh,
itu namanya "harapan" (10Nov’10)

·         Teruslah berdoa !! Sesuai dengan waktu Allah, Dia akan memberi jawaban. (20 Nov’10)

·         Tak ada alasan untuk meragukan rancanganNya (24 Nov’10)

·         Bukannya Tuhan tidak sanggup memberikan apa yang kita minta, tapi Tuhan ingin menunjukkan, Ia sanggup memberikan yg terbaik. (11 Des’10)

·         Aku tidak tahu pasti ada bintang di balik atap rumahku, tapi aku tahu pasti bintang itu slalu ada di setiap malamku. (21 Des’10)

·         Kesulitan-kesulitan dalam hidup memberi kita kesempatan untuk mengalami kesetiaan Allah. (28 Des’10)

·         Hidup ini seperti naik sepeda, untuk mempertahankan keseimbangan kita harus bergerak, apabila datang pencobaan maka kita mulai kehilangan keseimbangan, kita yang dapat menjaga keseimbangan akan bertahan dan melaju terus. Jangan berhenti, nanti jatuh ! (30 Des’10)



2013/03/21

Laki-Laki dan Rokok

Di berbagai tempat banyak kita temukan orang yang merokok, bahkan di tempat umum yang padat dengan manusia pun mereka merokok. Jadi pemandangan orang merokok itu sudah tidak asing lagi. Kebanyakan dari mereka adalah laki-laki. Alasannya, mereka tidak bisa tanpa rokok, tidak bisa bekerja jika tidak merokok, apalagi kalau sedang stress dengan kerjaan dan laporan yang menumpuk atau sedang banyak pikiran.

Dalam rokok terkandung zat adiktif yaitu nikotin. Nikotin memiliki efek penenang dan efek anti-depresif, setidaknya dalam jangka waktu pendek, sehingga membuat seseorang merasa lebih nyaman. Dalam otak manusia sendiri, sebenarnya terdapat substansi-substansi yang jika menempel pada reseptor sel saraf dapat memberikan efek penenang. Sama halnya dengan cara kerja nikotin, ketika menempel pada reseptor sel saraf, otak akan memproduksi dopamine yang memberikan efek penenang tersebut. Namun karena nikotin terus-menerus menginduksi dopamine, otak secara bertahap akan mengurangi produksi dopamine bila nikotin tidak ada, sehingga dibutuhkan nikotin secara menerus bahkan secara bertahap dosis yang dibutuhkan semakin tinggi untuk bisa bekerja normal dan merasa nyaman. Namun persaan nyaman itu hanya bertahan sebentar, sekitar setengah jam. Dan jika tubuh kekurangan nikotin, maka perasaan tidak nyaman bahkan depresi akan muncul kembali.

Inilah yang menyebabkan seseorang kecanduan rokok, ingin merokok terus menerus. Bahkan semakin banyak tekanan pada pikiran, semakin tinggi kebutuhannya terhadap zat penenang itu. Ini juga menyebabkan laki-laki sangat membutuhkan rokok saat mereka sedang bekerja dengan tekanan pikiran yang cukup tinggi.

Selain itu, faktor sosial juga mempengaruhi kebiasaan merokok. Berada di kelompok yang merokok, membuat seorang laki-laki juga ikut merokok, memang kasus ini tidak terjadi pada semua laki-laki. Bahkan menurut kebanyakan laki-laki, menawarkan dan menerima tawaran untuk merokok adalah sebuah kebiasaan yang harus dihargai. Kebanyakan laki-laki akan menjawab, “bagaimana saya tidak merokok, segan gak terima tawaran teman, nanti dikira tidak menghargai dan gak kompak”

Rokok sendiri memberikan efek negative baik bagi si perokok aktif maupun perokok pasif. Pada setiap kemasan rokok terdapat peringatan akan bahaya rokok.  Rokok banyak mengandung zat yang bersifat karsinogenik (penyebab kanker) dan racun bagi tubuh, mengandung Karbon monoksida yang mudah terikat oleh hemoglobin sehingga menghambat fungsi kerja hemoglobin dalam mengikat dan transportasi oksigen, akibatnya tubuh akan kekurangan oksigen. Sudah jelas akan bayak system dalam tubuh yang terganggu jika kekurangan oksigen termasuk kerja otak. Dampak ini juga dirasakan oleh perokok pasif.

Mungkin dampak negative itu tidak langsung dirasakan oleh si perokok. Namun beberapa tahun ke depan mereka akan menanggung penyakit akibat rokok. Tidak sedikit orang yang terkena penyakit jantung, kanker paru-paru, gangguan pernapasan, impotensi dan lain sebagainya akibat sebelumnya atau sampai saat itu mereka adalah perokok. Itu sudah jelas mengancam kelangsungan hidup, kesehatan, kesejahteraan dan masa depan.

Lalu bagaimana jika saat itu mereka menjadi kepala keluarga yang harus menafkahi anak dan istri? Sementara di masa yang masih produktif, mereka telah terkena penyakit yang membatasi aktivitas mereka, termasuk bekerja mencari nafkah. Secara tidak langsung rokok juga mengancam kesejahteraan dan masa depan keluarga si perokok juga.

Orang yang tidak merokok pun bisa menjadi korban. Perokok pasif juga dapat terpapar bahan kimia yang terkandung dalam asap rokok. Bagaimana jika mereka adalah orang-orang terdekat?

Menyadari bahaya dari merokok, pilihan dari personal masing-masing, menikmati rokok dengan segala resiko yang pasti akan datang atau memilih “tidak untuk rokok”